Bahas Mahasiswa Penerima Beasiswa, Pansus DPR Papua Temui Pj Gubernur Papua Tengah
| 185 Views |

Panitia Khusus (Pansus) Beasiswa DPR Papua Pokja (Kelompok Kerja) Papua Tengah menemui Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk guna membahas program Beasiswa Unggul Papua serta data Mahasiswa yang akan menerima dana Otsus tersebut.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Papua Tengah itu berlangsung pada Jumat 17 November 2023 dan bertempat di raung kerja Pj gubernur Ribka Haluk serta didampingi staf dari Dinas Pendidikan Papua Tengah. Sementara itu, pihakPansus Beasiswa DPR Papua dipimpin oleh wakil Ketua Pansus Beasiswa Thomas Sondegau dan Dekiy Nawipa.
Foto Wakil Ketua Pansus Beasiswa DPR Papua Jhon Gobai yang sedang melakukan sesi dokumentasi bersama Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk
Dikutip dari laman papuaterkini.com, rapat koordinasi Pansus beasiswa DPR bersama Pj Gubernur Papua Tengah itu bertujuan untuk mengonfirmasi mahasiswa penerima beasiswa yang telah diserahkan ke Pemprov Papua Tengah seiring dena pembentukan DOB dan kelanjutan pembayarannya.
"Dalam rapat koordinasi bersama Pj Gubernur itu, guna mengonfirmasi mahasiswa penerima beasiswa dari Pemprov Papua yang telah diserahkan ke Pemprov Papua Tengah seiring pembentukan DOB guna kelanjutan pembiayaannya" kata Jhon Gobai.
Selanjutnya, Jhon Gobai mengungkapkan dari data yang berhasil dihimpun Pansus beasiswa DPR Papua,terdapat sejumlah 129 mahasiswa asal Papua Tengah yang menempuh pendidikan di luar negeri dan 161 mahasiswa lainnya menempuh pendidikan di dalam negeri.
Lebih lanjut, Pemprov Papua Tengah telah menerima data dari BPSDM papua melalui rapat di Kementerian Dalam Negeri beberapawaktu yang lalu. Nama-nama mahasiswa penerima beasiswa itu sudah terverifikasi oleh tim dari Dinas Pendidikan Papua Tengah melalui DIKTI dan juga dari kampus-kampus secara langsung.
" Setelah kita cocokan terdapat nama-nama yang belum dimasukan oleh BPSDM Papua," terang Ketua Kelompok Khusus DPR Papua, Jhon Gobai.
Seperti yang diterangkan Jhon Gobai, dalam pertemuan itu Pj Gubernur Papua Tengah turut menyampaikan puluhan nama mahasiswa yang belum tercover meminta SK Gubernur Papua, indentitas mahasiswa, kepastian keaktifan mahasiswa serta kepastian mahasiswa serta adanya pertemuan di Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri agar dengan dasar itu, dapat kembali dilanjutkan pembiayaannya.
"Pj Gubernur Papua Tengah Menyampaikan sedang membangun sistem informasi terkait pembiayaan mahasiswa. Sistem tersebut nantinya akan terkoneksi dengan kabupaten agar tidak terjadi pendobelan pembiayaan," imbuh Jhon Gobai.